Diskus (Symphysodon
discus) berasal dari perairan tenang Sungai Amazon. Sifatnya omnivora.
Gerakannya sangat halus. Ikan ini pun terkenal sebagai "King of
Aquarium". Sebutan Discus bagi ikan ini mengacu pada bentuk tubuhnya
yang menyerupai lempengan piring (disk) yang berdiri tegak. Discus termasuk
dalam famili Cichlidae, dan tergolong dalam genus Symphysodon. Symphysodon
berarti "memiliki gigi pada bagian tengah rahang".
Ada empat spesies diskus
yang dibudidayakan walaupun semuanya disebut sebagai diskus, yaitu Heckel
Discus (Symphysodon discus), Brown Discus (Symphysodon aequifasciata
axetrodi), Green Discus (Symphysodon aequifasciata aequifasciata),
dan Blue Discus (Symphysodon aequifasciata haroldi). Oleh karena
penggemarnya sangat banyak, kreativitas peternak dan hobiis sangat diperlukan
untuk memunculkan varietas baru yang lebih bagus. Hingga saat ini ada banyak
varietas diskus, di antaranya ialah Red Pigeon, Marlboro, Brown Discus, dan
Cobalt.
Suhu yang baik untuk pemeliharaan diskus berkisar 25-30° C. Sementara kisaran kualitas air seperti keasaman (pH) cukup lebar sekitar 5-6,5 dan kekerasan air lunak antara 3-5° dH. Pakan berupa pakan alami seperti cacing darah dan jentik nyamuk serta pakan buatan (pelet) khusus untuk diskus yang banyak dijual di pasaran.
Diawal sejarah pembudidayaannya, pengembangbiakan Discus pada awalnya mengacu pada Angel Fish (P. scalare) karena kesamaan dan dekatnya hubungan kedua ikan tersebut, yaitu dengan cara memindahkan telur, menetaskan mereka dalam tempat terpisah kemudian membesarkan burayaknya. Akan tetapi asumsi ini tidak berlaku. karena Discus ternyata diketahui memiliki cara perkembanganbiakkan yang khusus. Pembudidayaan Discus baru "berhasil" pada akhir tahun 1950-an yaitu pada "jaman" Jack Wattley di Amerika dan Eduard Schmidt-Focke di Jerman yang merintis usaha awal pembudidayaan ikan ini.
Suhu yang baik untuk pemeliharaan diskus berkisar 25-30° C. Sementara kisaran kualitas air seperti keasaman (pH) cukup lebar sekitar 5-6,5 dan kekerasan air lunak antara 3-5° dH. Pakan berupa pakan alami seperti cacing darah dan jentik nyamuk serta pakan buatan (pelet) khusus untuk diskus yang banyak dijual di pasaran.
Diawal sejarah pembudidayaannya, pengembangbiakan Discus pada awalnya mengacu pada Angel Fish (P. scalare) karena kesamaan dan dekatnya hubungan kedua ikan tersebut, yaitu dengan cara memindahkan telur, menetaskan mereka dalam tempat terpisah kemudian membesarkan burayaknya. Akan tetapi asumsi ini tidak berlaku. karena Discus ternyata diketahui memiliki cara perkembanganbiakkan yang khusus. Pembudidayaan Discus baru "berhasil" pada akhir tahun 1950-an yaitu pada "jaman" Jack Wattley di Amerika dan Eduard Schmidt-Focke di Jerman yang merintis usaha awal pembudidayaan ikan ini.
Jenis ikan Discus yaitu:
1. COBALT
2. RED TURQUOIS
3. PIGEON BLOOD
4. PIGEON SNAKE
5. BLUE DIAMOND
6. BLUE SNAKESKIN
7. RED MARLBORO
8. WHITE DRAGON
9. RED & WHITE
10. RED MELON
11. SUPER RED MELON
12. SAN MERAH
13. GOLDEN
14. LEOPARD
15. LEOPARD SNAKESKIN
16. SNOW LEOPARD ^_^
Terimakasih sudah berbagi info yg menarik
BalasHapuswww.outboundmalangmurah.com